Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan, SD Plus Hang Tuah 2 Jonggol menggelar kegiatan keagamaan bertajuk Pesantren Kilat dan Pendalaman Al-Kitab. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan karakter spiritual yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Seluruh siswa dari berbagai latar belakang agama mengikuti kegiatan ini dengan semangat dan antusias. Sekolah berupaya menciptakan suasana yang inklusif dan saling menghargai antarumat beragama, dengan memberikan ruang bagi semua siswa untuk memperdalam nilai-nilai ajaran agama masing-masing secara proporsional dan damai.
Pesantren Kilat menjadi sarana bagi siswa Muslim untuk mendalami ajaran Islam melalui kegiatan seperti tadarus Al-Qur’an, ceramah, hafalan surat pendek, dan diskusi keislaman yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Sementara itu, siswa non-Muslim mengikuti program Pendalaman Al-Kitab yang difasilitasi oleh guru pembimbing agama masing-masing. Dengan pendekatan ini, sekolah menunjukkan komitmennya dalam menumbuhkan toleransi, memperkuat akhlak mulia, serta mendorong siswa untuk memahami pentingnya hidup dalam harmoni dan saling menghormati perbedaan.
Tujuan utama dari kegiatan ini bukan semata-mata penguatan aspek keagamaan, melainkan juga pembentukan karakter positif dalam diri setiap siswa. Nilai-nilai seperti kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, serta kepedulian terhadap sesama ditanamkan melalui kegiatan interaktif dan reflektif. Suasana belajar yang hangat dan religius tercipta secara alami selama kegiatan berlangsung, membuat siswa lebih mudah menyerap makna spiritual yang ingin disampaikan. Guru-guru pun turut aktif mendampingi, menjadi teladan, dan memberi bimbingan moral dalam setiap sesi.
Secara keseluruhan, kegiatan Pesantren Kilat dan Pendalaman Al-Kitab ini menjadi momen penting dalam membangun atmosfer religius, damai, dan harmonis di lingkungan sekolah. Selain menjadi ajang pembinaan iman dan moral, kegiatan ini juga mempererat hubungan antar siswa, guru, dan seluruh warga sekolah. Harapannya, nilai-nilai kebaikan yang dipelajari selama program ini dapat terus dibawa dan diterapkan oleh siswa, tidak hanya selama Ramadan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari sebagai generasi yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia.
